Sabtu, 08 Mei 2010

Sesuaikah semua ini ?

Penyelamatan Kehidupan
Sebagai tindakan ‘penyelamatan kehidupan’, inisiasi menyusu dini dapat menyelamatkan 22 persen dari bayi yang meninggal sebelum usia satu bulan. “Menyusui satu jam pertama kehidupan yang diawali dengan kontak kulit antara ibu dan bayi dinyatakan sebagai indikator global. Ini merupakan hal baru bagi Indonesia, dan merupakan program pemerintah, sehingga diharapkan semua tenaga kesehatan di semua tingkatan pelayanan kesehatan baik swasta, maupun masyarakat dapat mensosialisasikan dan melaksanakan mendukung suksesnya program tersebut, sehingga diharapkan akan tercapai sumber daya Indonesia yang berkualitas.
Pada dasarnya, seorang bayi yang normal memiliki refleks fisiologis (refleks yang normal ada pada bayi) yakni refleks menghisap. Dengan membiarkan si bayi menemukan puting payudara si ibu, maka secara langsung refleks fisiologis menghisap puting payudara ibu itu akan muncul. Hisapan pertama bayi akan memacu pengeluaran hormon prolaktin yang nantinya akan mengeluarkan air susu ibu yang mana pada awal kelahiran memiliki kandungan kolostrum yang cukup tinggi.
Kolostrum disekresi dari hari pertama sampai hari ke-3. Komposisi dari kolostrum dari hari ke hari selalu berubah. Kolostrum sendiri memiliki kandungan protein, antibodi, mineral (terutama natrium, kalium, dan klorida), dan vitamin yang larut dalam lemak yang sangat penting bagi bayi. Adapun volume kolostrum pada ASI berkisar 150-300 mL / 24 jam.
Melakukan Inisiasi Menyusu Dini dipercaya akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh si bayi terhadap penyakit-penyakit yang berisiko kematian tinggi. Misalnya kanker syaraf, leukimia, dan beberapa penyakit lainnya. Tidak hanya itu, Inisiasi Menyusui Dini juga dinyatakan menekan Angka Kematian Bayi (AKB) baru melahirkan hingga mencapai 22 persen.
Namun walaupun IMD itu sangat penting, pelaksanaannya masih rendah hanya ada 2,9 persen bayi yang mendapat ASI dalam satu jam kelahirannya. Hal ini terjadi dengan berbagai faktor pengaruh yang mempengaruhi pelaksanaan inisasiasi menyusu dini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar